Jakarta, Rabu (29/01/2025) – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air masih merendam sejumlah wilayah. Hingga Rabu siang, sebanyak 34 Rukun Tetangga (RT) dan 16 ruas jalan masih tergenang banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
🎉 Dapatkan pengalaman bermain terbaik hanya di Dauntogel! Nikmati promo menarik dan keamanan terjamin. Bergabung sekarang! 🎉
Situasi Terkini Banjir di Jakarta
Berdasarkan laporan terbaru dari BPBD DKI Jakarta, banjir masih terjadi di beberapa wilayah akibat intensitas hujan tinggi serta buruknya drainase di beberapa titik rawan. Sejumlah warga masih berjuang untuk tetap bertahan di rumah mereka, sementara yang lain sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kami terus memantau perkembangan situasi. Saat ini, genangan air masih terjadi di 34 RT yang tersebar di berbagai wilayah," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, dalam keterangannya kepada media.
Selain itu, sebanyak 16 ruas jalan utama juga masih terendam, menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menghambat mobilitas warga. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat dilaporkan mogok akibat banjir yang cukup dalam di beberapa titik.
Daftar Wilayah yang Masih Terendam
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, berikut adalah beberapa wilayah yang masih terdampak banjir:
1. Wilayah Perumahan (RT) yang Terendam
Jakarta Barat:
Kelurahan Cengkareng Barat: 2 RT
Kelurahan Duri Kosambi: 4 RT
Kelurahan Kedaung Kali Angke: 11 RT
Kelurahan Rawa Buaya: 4 RT
Kelurahan Jelambar Baru: 2 RT
Kelurahan Pegadungan: 1 RT
Kelurahan Tegal Alur: 5 RT
Kelurahan Joglo: 1 RT
Kelurahan Cengkareng Timur: 2 RT
Jakarta Utara:
Kelurahan Rorotan: 1 RT
Kelurahan Pluit: 1 RT
Ketinggian air di berbagai titik berkisar antara 10 cm hingga 80 cm, membuat beberapa jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan kecil.
🎯 Mainkan berbagai permainan seru di Admintoto! Keamanan terjamin, bonus melimpah! Daftar sekarang dan raih kemenangan Anda! 🎯
Penyebab dan Dampak Banjir
Menurut ahli hidrologi dari BMKG, banjir kali ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:
Curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Sistem drainase yang kurang optimal, terutama di kawasan pemukiman padat.
Air pasang dari laut yang memperburuk genangan di wilayah pesisir Jakarta.
Tingginya urbanisasi, yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air.
Dampak dari banjir ini cukup signifikan, termasuk:
Kemacetan parah di beberapa jalan utama.
Terputusnya akses transportasi umum di sejumlah rute TransJakarta.
Kerugian ekonomi akibat terganggunya aktivitas bisnis dan perkantoran.
Ancaman kesehatan akibat air kotor yang membawa berbagai penyakit seperti leptospirosis dan diare.
Upaya Pemerintah dalam Penanganan Banjir
Pemerintah DKI Jakarta melalui BPBD dan Dinas SDA telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi banjir, seperti:
Mengoperasikan pompa air di titik-titik rawan genangan.
Mengerahkan petugas PPSU untuk membersihkan saluran air yang tersumbat.
Menyiapkan posko pengungsian bagi warga yang terdampak parah.
Berkoordinasi dengan BMKG untuk memperkirakan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
Pihak BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera menghubungi Call Center 112 jika membutuhkan bantuan darurat.
Prediksi Cuaca dan Perkiraan Surutnya Banjir
Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan. Namun, dengan intensifikasi pompa air dan perbaikan saluran drainase, diharapkan genangan air di beberapa titik akan mulai surut dalam 1-2 hari ke depan.
"Kami terus memantau perkembangan cuaca. Warga diharapkan tetap berhati-hati dan menghindari daerah yang masih tergenang banjir," ujar Kepala BMKG.
🎲 Bergabung dengan Redmitoto sekarang! Keseruan tanpa batas, hadiah besar menanti Anda! Jangan lewatkan promo spesial hari ini! 🎲
Kesimpulan
Hingga Rabu siang, banjir masih merendam 34 RT dan 16 ruas jalan di berbagai wilayah Jakarta. Penyebab utama adalah curah hujan tinggi, drainase buruk, dan air pasang dari laut. Pemerintah terus berupaya menangani kondisi ini dengan mengerahkan pompa air, petugas PPSU, serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BPBD DKI Jakarta serta BMKG guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
Pantau terus berita terbaru tentang banjir Jakarta hanya di sini!
0 Komentar