Kenapa Harga Bitcoin Turun Lagi ke US$102.000? Ini Penyebabnya!

 Jakarta, 1 Februari 2025 – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan signifikan dan saat ini berada di level US$102.000. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor dan pelaku pasar kripto. Padahal, beberapa waktu lalu, Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarahnya. Apa yang menyebabkan harga Bitcoin turun lagi? Simak ulasannya di bawah ini!


🎰 Dapatkan pengalaman bermain seru dengan keamanan tinggi di Dauntogel! Bonus menarik menanti Anda setiap hari! Daftar sekarang dan raih kemenangan besar!


Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Harga Bitcoin

Penurunan harga Bitcoin kali ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:

1. Aksi Profit Taking oleh Investor Besar

Setelah mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, banyak investor besar (whales) yang memutuskan untuk menjual aset mereka guna mengambil keuntungan. Aksi jual besar-besaran ini membuat harga Bitcoin mengalami koreksi signifikan dalam waktu singkat.

Menurut laporan dari Glassnode, terdapat transaksi besar di beberapa bursa kripto yang menandakan adanya aksi profit taking oleh investor institusional.

2. Regulasi yang Lebih Ketat di AS dan Eropa

Regulasi kripto yang semakin ketat di Amerika Serikat dan Eropa juga turut berkontribusi terhadap penurunan harga Bitcoin. Baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengumumkan aturan baru terkait perdagangan aset digital yang dinilai lebih ketat.

Dauntogel

Di Eropa, Uni Eropa juga sedang mempertimbangkan kebijakan pajak baru untuk transaksi kripto. Hal ini membuat pasar menjadi lebih volatil karena ketidakpastian regulasi yang semakin tinggi.

3. Koreksi Pasar Setelah Kenaikan Drastis

Bitcoin mengalami lonjakan harga yang cukup tajam dalam beberapa bulan terakhir. Secara alami, pasar akan mengalami koreksi setelah fase kenaikan yang ekstrem. Hal ini merupakan bagian dari siklus alami dalam dunia kripto.


💰 Nikmati RTP Slot terbaik hanya di Admintoto! Dapatkan info game dengan tingkat kemenangan tinggi dan raih jackpot besar. Mainkan sekarang dan menangkan hadiahnya!


Analisis Teknikal: Apa yang Terjadi di Pasar Bitcoin?

Berdasarkan analisis teknikal, ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa Bitcoin sedang berada dalam fase koreksi:

  • Relative Strength Index (RSI): Saat ini berada di bawah level 50, yang menandakan bahwa Bitcoin sedang dalam tekanan jual.

  • Moving Average (MA): Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah garis MA 50-hari, yang menunjukkan tren bearish.

  • Support Level: Level support utama saat ini berada di kisaran US$100.000. Jika level ini tertembus, harga bisa turun lebih dalam.

Dengan melihat indikator teknikal ini, banyak analis memperkirakan bahwa Bitcoin masih bisa mengalami penurunan lebih lanjut sebelum menemukan titik stabilnya.

Admintoto

Dampak Penurunan Bitcoin terhadap Altcoin

Ketika harga Bitcoin turun, biasanya altcoin juga ikut terdampak. Beberapa aset kripto yang mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir antara lain:

AltcoinPersentase Penurunan
Ethereum (ETH)-7,5%
Binance Coin (BNB)-6,2%
Cardano (ADA)-8,0%
Solana (SOL)-10,3%

Ini menunjukkan bahwa penurunan Bitcoin memiliki efek domino terhadap pasar kripto secara keseluruhan.


🔥 Mainkan slot online dengan RTP tinggi di Redmitoto! Banyak pilihan game menarik dengan bonus besar setiap harinya. Bergabung sekarang dan raih kemenangan spektakuler! 🔥


Bagaimana Prospek Bitcoin ke Depan?

Meskipun saat ini harga Bitcoin mengalami penurunan, banyak analis yang masih optimis terhadap prospek jangka panjangnya. Beberapa faktor yang mendukung kenaikan harga di masa depan antara lain:

  1. Bitcoin Halving 2025 – Bitcoin diprediksi akan mengalami halving pada tahun ini, yang akan mengurangi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar. Halving sebelumnya selalu memicu kenaikan harga dalam jangka panjang.

  2. Adopsi Institusional – Semakin banyak perusahaan besar yang mulai menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran dan investasi.

  3. Kebijakan Moneter Global – Jika bank sentral di berbagai negara kembali menerapkan kebijakan suku bunga rendah, Bitcoin bisa kembali menjadi aset pilihan bagi investor.

Berdasarkan data historis, Bitcoin telah mengalami beberapa siklus bull dan bear market. Penurunan saat ini bisa menjadi kesempatan bagi investor jangka panjang untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin sebelum harga kembali naik.

Redmitoto

Kesimpulan

Harga Bitcoin kembali turun ke US$102.000 akibat aksi profit taking, regulasi ketat, dan koreksi pasar alami. Meskipun saat ini sedang dalam fase bearish, banyak analis yang tetap optimis terhadap prospek jangka panjangnya.

Bagi investor, penting untuk tetap tenang dan melihat peluang dalam situasi seperti ini. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga Bitcoin, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

Tetap pantau berita terbaru mengenai Bitcoin dan aset kripto lainnya hanya di DG NEWS!

Posting Komentar

0 Komentar