Jakarta - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Selasa (4/2/2025) malam meninggalkan luka mendalam bagi para korban dan keluarga mereka. Salah satu kisah paling memilukan datang dari seorang wanita yang selamat, namun harus kehilangan suaminya dalam insiden tragis tersebut.
Detik-Detik Kecelakaan Mengerikan
Kecelakaan beruntun ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta. Truk bermuatan air galon diduga mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol. Akibatnya, tiga gardu tol mengalami kerusakan, tiga kendaraan terbakar, dan tiga mobil mengalami rusak berat.
Seorang wanita yang menjadi korban selamat menceritakan bagaimana dirinya berada di dalam mobil bersama suaminya saat tabrakan terjadi. "Kami sedang mengantre untuk membayar tol. Tiba-tiba terdengar suara rem mendecit keras, lalu hantaman besar menghantam mobil kami dari belakang," ujar wanita yang enggan disebutkan namanya itu.
[Dauntogel: Platform Hiburan Digital dengan Promo Spesial! Dapatkan Keuntungan Maksimal di Sini!]
Tertumpuk Galon dan Berusaha Bertahan
Dalam hitungan detik, mobil mereka langsung terdorong ke depan dan terhimpit di antara kendaraan lain. Ironisnya, truk yang menabrak membawa muatan air galon dalam jumlah besar. Ketika truk terguling, ratusan galon air jatuh dan menimpa mobil korban.
"Saya tidak bisa bergerak. Galon-galon itu menimpa mobil kami. Saya berusaha mencari suami saya, tetapi dia sudah tidak bergerak," katanya sambil terisak.
Wanita tersebut bertahan di dalam kendaraan selama beberapa menit sebelum akhirnya tim penyelamat berhasil mengevakuasi dirinya. Sayangnya, suaminya dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras di bagian kepala.
Korban Luka-Luka dan Evakuasi Dramatis
Selain korban yang meninggal, beberapa orang lainnya juga mengalami luka serius. Tim medis yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. "Sebagian besar korban mengalami luka di kepala dan patah tulang akibat benturan keras," kata petugas medis yang bertugas.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan ini diduga akibat rem blong pada truk yang membawa muatan berlebih. Saat ini, sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
[Admintoto: Main Aman dan Nyaman di Platform Hiburan Digital Terpercaya. Nikmati Promo Cashback Setiap Minggu!]
Dampak Kecelakaan dan Upaya Penanganan
Kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini cukup parah. Selain tiga gardu tol yang rusak, beberapa kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan berat. Pihak pengelola jalan tol bersama kepolisian telah melakukan pembersihan lokasi kejadian untuk memastikan lalu lintas kembali normal.
"Kami telah mengevakuasi kendaraan yang rusak dan memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak di lokasi. Saat ini, arus lalu lintas sudah mulai kembali normal meskipun masih ada sedikit perlambatan," ujar perwakilan pengelola tol.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama bagi pengemudi kendaraan berat. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, termasuk sistem pengereman, harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tanggapan Keluarga dan Rencana Pemakaman Korban
Keluarga korban yang meninggal dunia mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. "Kami tidak menyangka kejadian seperti ini akan merenggut nyawa saudara kami. Kami berharap pihak terkait bisa memberikan keadilan dan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang," ujar salah satu anggota keluarga korban.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya pada Rabu pagi.
Kesaksian Korban Lain yang Selamat
Selain wanita yang kehilangan suaminya, beberapa korban lain juga memberikan kesaksian terkait kejadian ini. Seorang pria yang mobilnya berada tepat di depan truk mengatakan bahwa dia mendengar suara klakson panjang sebelum benturan terjadi. "Saya lihat truk itu melaju sangat cepat. Sepertinya sopirnya sudah kehilangan kendali. Begitu menabrak, semuanya jadi kacau."
Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor yang nyaris tertabrak mengatakan bahwa dirinya beruntung karena berhasil menghindari truk beberapa detik sebelum kecelakaan. "Saya lihat truk itu seperti meluncur tanpa kendali. Saya langsung banting setang ke kiri dan beruntung tidak tertabrak."
[Redmitoto: Raih Kesempatan Menang Lebih Banyak dengan Promo Unggulan! Ayo Bergabung Sekarang!]
Pihak Berwenang Lakukan Investigasi
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. Sopir truk yang menabrak kendaraan lainnya telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Jika terbukti ada unsur kelalaian, maka akan ada tindakan hukum yang diambil," ujar salah satu penyidik.
Hingga saat ini, kejadian ini masih menyisakan trauma bagi para korban dan keluarganya. Mereka berharap pihak berwenang dapat memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan di jalan raya agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
0 Komentar