Serang, Banten – Kasus penculikan anak kembali terjadi, kali ini menimpa dua bocah perempuan berinisial IT (12) dan sepupunya DM (10) asal Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Keduanya menjadi korban setelah berkenalan dengan seorang pria asing melalui game online Free Fire. Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian dalam waktu singkat.
Modus Pelaku: Perkenalan Lewat Game Online
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan bahwa pelaku berinisial SH (20) mengenal korban melalui game online. Setelah berkomunikasi secara intens selama dua pekan, pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu. Korban pun setuju dan meminta ditemani sepupunya.
“Modusnya mereka berkenalan melalui aplikasi game online. Komunikasi yang intens membuat korban percaya dengan pelaku hingga akhirnya setuju untuk bertemu,” ujar AKBP Condro Sasongko, Senin (25/3/2025).
Pelaku kemudian menjemput korban menggunakan mobil jenis Avanza pada Minggu (24/3/2025) pagi. Setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, kepolisian segera melakukan pencarian.
Proses Penyelamatan di Jakarta Utara
Tiga jam setelah laporan diterima, polisi berhasil menemukan keberadaan korban di sebuah rumah kontrakan di wilayah Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tim gabungan dari Polsek Kragilan dan Tim Reserse Mobil (Resmob) segera melakukan penggerebekan dan berhasil menyelamatkan kedua bocah tersebut.
“Setelah mengetahui keberadaan korban, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan korban serta menangkap pelaku di rumah kontrakan,” terang Condro Sasongko.
Selain menyelamatkan korban, pihak kepolisian juga menemukan indikasi bahwa korban sempat mengalami pelecehan di tempat tersebut.
Terkait keamanan anak-anak saat bermain game online, penting bagi orang tua untuk terus mengawasi aktivitas digital mereka. Seperti halnya dalam memilih platform hiburan digital yang aman dan terpercaya. Salah satu contoh platform yang menerapkan sistem keamanan canggih adalah Admintoto, yang menyediakan pengalaman hiburan digital dengan teknologi perlindungan data terbaik.
Pasal yang Menjerat Pelaku
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku SH diduga kuat melakukan penculikan dengan unsur pencabulan. Oleh karena itu, ia dijerat dengan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 331 KUHP.
“Kami akan mengenakan pasal berlapis kepada pelaku. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk menggali motif lain dari tindak kejahatan ini,” tegas AKBP Condro Sasongko.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka, terutama dalam interaksi dengan orang asing melalui platform digital.
Kejahatan siber semakin marak, dan penting untuk memilih platform yang aman saat menikmati hiburan online. Dauntogel hadir sebagai salah satu platform hiburan digital yang terpercaya, menawarkan pengalaman bermain yang nyaman dengan perlindungan data pengguna yang ketat.
Pentingnya Pengawasan Orang Tua dalam Era Digital
Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka dalam menggunakan internet, terutama game online yang memungkinkan interaksi dengan orang asing.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kejahatan digital terhadap anak-anak antara lain:
Membatasi waktu bermain game online agar tidak berlebihan.
Memeriksa dengan siapa anak berkomunikasi di dalam game.
Memberikan edukasi tentang bahaya berkenalan dengan orang asing secara daring.
Mengaktifkan fitur keamanan digital pada perangkat anak.
“Orang tua harus memiliki peran aktif dalam memastikan anak-anak mereka tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu orang asing yang tidak dikenal,” ujar seorang pakar keamanan digital.
Tingkatkan keamanan dalam hiburan digital Anda dengan memilih platform yang memiliki sistem perlindungan terbaik. Redmitoto menawarkan pengalaman hiburan online yang aman dan nyaman dengan layanan pelanggan 24/7.
Kesimpulan
Kasus penculikan yang menimpa dua bocah di Serang ini menambah daftar panjang kejahatan yang berawal dari perkenalan daring. Kecepatan respons kepolisian dalam menangani kasus ini patut diapresiasi, namun masyarakat juga harus lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang.
Pengawasan orang tua, edukasi tentang bahaya dunia digital, serta pemilihan platform hiburan yang aman menjadi kunci dalam menjaga keselamatan anak-anak di era digital ini.
0 Komentar