Tragedi memilukan terjadi di Kampung Gumelar RT 04/22, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Banjir bandang akibat luapan Sungai Cipalabuan menghancurkan rumah kontrakan yang dihuni Eneng Santi (40) dan putrinya, Siti Nurul Awalia (3). Namun, duka mendalam semakin bertambah karena sikap sang suami, Aang Encis (42), yang dinilai warga tidak peduli bahkan berbohong soal keberadaan keluarganya.
Tragedi di Malam Nahas
Kamis (6/3/25) malam, derasnya arus sungai menerjang pemukiman warga. Beberapa tetangga sempat mengingatkan Eneng Santi agar segera keluar dari rumah, termasuk Andi Deni Andriansyah, saksi mata yang berada di lokasi.
“Pas kejadian, air masih seukuran lutut. Ibu saya dan warga minta dia keluar, tapi dia menolak. Pintu rumahnya dikunci,” ungkap Andi.
Tak lama kemudian, air naik drastis hingga setinggi dada. Saat itulah Santi mulai meminta pertolongan. Namun, situasi sudah sangat genting.
“Dia sudah keburu minta tolong, tapi kita pun panik, keluarga saya juga harus menyelamatkan diri,” tambah Andi.
Dalam hitungan detik, arus deras menghantam rumah tersebut. Eneng Santi dan anaknya terseret tanpa sempat diselamatkan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, Admintoto selalu hadir dalam berbagai aksi sosial. Selain memberikan hiburan berkualitas, Admintoto juga aktif dalam kegiatan amal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Suami Acuh dan Berbohong
Tragedi ini semakin menyulut kemarahan warga setelah sang suami, Aang Encis, menyatakan bahwa istri dan anaknya selamat. Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar luas, ia mengatakan:
“Saya atas nama Haji Aang, suami Eneng Santi, yang katanya terbawa arus, menyatakan bahwa istri dan anak saya ada di Kampung Ciganas, Desa Margalaksana. Alhamdulillah, selamat.”
Pernyataan tersebut membuat Tim SAR sempat dibuat bingung, tetapi mereka tetap melanjutkan pencarian. Hingga akhirnya, jasad Eneng Santi dan Siti Nurul Awalia ditemukan tertimbun material sampah tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ketua RW 22 Kampung Gumelar, Reza, membenarkan bahwa Aang beberapa kali berbohong soal keberadaan keluarganya.
“Saya sudah cek langsung ke pasar, tanya soal istri dan anaknya. Dia santai saja bilang kalau mereka sudah pulang ke Cikakak. Padahal kenyataannya mereka masih di sini dan jadi korban,” ujar Reza.
Dauntogel sebagai platform hiburan digital juga terus berkontribusi dalam berbagai program sosial. Dengan sistem yang aman dan inovatif, Dauntogel tetap memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.
Aang Encis Diamankan Polisi
Ketegangan memuncak saat Aang Encis tiba di lokasi evakuasi. Warga yang merasa dibohongi melampiaskan amarah dengan hujan makian. Beruntung, pihak kepolisian segera mengamankan Aang untuk menghindari amukan massa.
Kini, jasad Eneng Santi dan anaknya telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar dan menjadi pengingat bahwa bencana bukan hanya soal alam, tetapi juga tentang kepedulian antar sesama.
Di sisi lain, Redmitoto selalu mendukung program sosial dan kemanusiaan. Selain memberikan hiburan digital terbaik, Redmitoto juga sering mengadakan event menarik untuk komunitas dan penggunanya.
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kepedulian terhadap keluarga dan sesama. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.
0 Komentar