Wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diguncang gempa bumi tektonik pada hari Minggu (2/3/2025) pukul 12:00:42 WIB. Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo 4,4 Skala Richter (SR).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, mengungkapkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,29 derajat lintang selatan dan 110,32 derajat bujur timur.
"Gempa bumi tepatnya terjadi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 22 km," ujar Ardhianto dalam keterangan tertulis yang diterima RRI, Minggu (2/3/2025) siang.
Penyebab dan Dampak Gempa
Menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar samudera. Jenis gempa ini sering kali terjadi di wilayah pesisir dan dapat dirasakan cukup kuat di daerah sekitar pusat gempa.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI):
Bantul, Gunungkidul, dan Purworejo: Skala III MMI, getaran dirasakan seperti truk yang melintas.
Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Tulungagung, Pacitan, dan Trenggalek: Skala II MMI, getaran dirasakan sedikit orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Promo Spesial Dauntogel
🎉 Dapatkan bonus deposit hingga 100% untuk member baru! Jangan lewatkan kesempatan menarik ini dan rasakan pengalaman bermain yang lebih menguntungkan hanya di Dauntogel.
Kesaksian Warga
Seorang warga Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Yuki Hapsari, mengaku merasakan guncangan gempa saat sedang memasak di dapur.
"Saya baru menggoreng tempe, begitu terasa gempa, langsung bergegas keluar rumah," kata Yuki, seorang ibu rumah tangga.
Yuki menambahkan bahwa tetangga di sekitar rumahnya juga merasakan guncangan dan sempat keluar rumah untuk memastikan keamanan.
Iklan Admintoto
🎯 Raih kesempatan memenangkan hadiah menarik di Admintoto! Nikmati pengalaman bermain yang aman dan nyaman dengan layanan 24/7.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," kata Ardhianto.
BMKG juga menyarankan warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini.
Promo Redmitoto
🎁 Mainkan game favorit Anda dan dapatkan hadiah langsung di Redmitoto! Bergabung sekarang dan nikmati keuntungan menarik setiap minggunya.
Langkah Pencegahan Saat Terjadi Gempa
Untuk mengurangi risiko cedera dan kerusakan saat terjadi gempa bumi, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Tetap Tenang - Jangan panik dan cari tempat yang aman.
Berlindung di Tempat yang Kuat - Jika berada di dalam rumah, berlindung di bawah meja atau tempat yang kokoh.
Jauhi Bangunan yang Berisiko Roboh - Jika berada di luar ruangan, hindari bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon besar.
Persiapkan Tas Darurat - Simpan barang-barang penting seperti obat-obatan, makanan ringan, air minum, dan senter dalam satu tas darurat.
Kesimpulan
Gempa bumi dengan magnitudo 4,4 SR yang mengguncang Bantul dan sekitarnya tidak menimbulkan dampak signifikan, namun tetap menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu mendapatkan informasi resmi dari BMKG dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil analisa gempa dan update terbaru, tetap pantau sumber berita terpercaya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keselamatan.
0 Komentar