![]() |
Evakuasi jenazah pendulang emas yang menjadi korban penembakan KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. |
Papua, 12 April 2025 – Situasi keamanan di Papua kembali mendapat sorotan setelah tiga pendulang emas menjadi korban kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dari ketiga korban yang ditemukan di berbagai lokasi di Kabupaten Yahukimo, dua jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification).
Identifikasi Jenazah oleh Tim DVI
Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengonfirmasi bahwa dua dari tiga jenazah yang ditemukan telah diidentifikasi menggunakan metode post-mortem dan antemortem. Jenazah pertama yang teridentifikasi adalah Wawan, ditemukan di Lokasi 22, sementara jenazah kedua adalah Stenly, ditemukan di Kali Kum.
"Baru dua jenazah yang teridentifikasi menggunakan metode post mortem dan antemortem yakni Wawan yang ditemukan di Lokasi 22 dan Stenly di Kali Kum, Kabupaten Yahukimo," jelas Yusuf Sutejo dalam keterangannya kepada Antara pada Sabtu pagi.
Saat ini, proses identifikasi terhadap jenazah ketiga masih berlangsung. Jenazah tersebut belum bisa dikenali karena kondisi yang menyulitkan pemeriksaan post-mortem secara menyeluruh.
Jenazah Masih di RSUD Dekai
Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo. Setelah proses identifikasi rampung, jenazah-jenazah tersebut akan segera diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk proses pemakaman.
Yusuf Sutejo juga menyampaikan bahwa jenazah pendulang lain dari Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang, kini telah tiba di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel. Ini menunjukkan bahwa wilayah Papua saat ini tengah berduka akibat rentetan kekerasan yang dilakukan oleh KKB.
Proses Evakuasi Terkendala Medan dan Cuaca
Tantangan terbesar saat ini adalah proses evakuasi jenazah yang ditemukan di lokasi Bingki. Sebanyak lima jenazah dilaporkan masih berada di lokasi tersebut namun belum dapat dievakuasi karena lokasi pendaratan helikopter tergenang banjir, menyulitkan tim gabungan TNI/Polri dan medis untuk mencapai titik evakuasi.
"Dari tiga lokasi, jenazah yang ada di Bingki yang belum dievakuasi karena terkendala tempat pendaratan helikopter yang terkena banjir sehingga harus mencari tempat lain," ungkap Kombes Yusuf Sutejo.
Kronologi Kekejaman KKB terhadap Pendulang Emas
Rentetan penyerangan terhadap para pendulang emas ini terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan di tiga lokasi berbeda: Lokasi 22, Kali Kum, dan Bingki. Diduga kuat, KKB menyerang secara sistematis dan brutal, menjadikan para pekerja lokal ini sebagai sasaran.
Motif serangan belum sepenuhnya diketahui. Namun, tindakan ini jelas menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat sipil, khususnya mereka yang menggantungkan hidup dari tambang-tambang rakyat di pedalaman Papua.
[Iklan Admintoto]
💥 Main Seru, Aman, dan Untung di Admintoto!
Gabung sekarang dan nikmati promo Cashback 10% + Bonus Referral 20% setiap minggu!
🎯 Admintoto – Platform hiburan digital paling terpercaya di Indonesia.
Klik di sini 👉 www.admintoto.online
Upaya Pemerintah dan TNI/Polri
Pemerintah bersama aparat keamanan terus meningkatkan pengamanan di wilayah rawan KKB. Operasi Damai Cartenz yang digelar sepanjang tahun bertujuan untuk menekan aktivitas KKB, melindungi masyarakat sipil, dan membangun kepercayaan di tengah situasi yang kerap menegangkan.
Namun, medan Papua yang berat dan kondisi geografis yang menantang masih menjadi hambatan besar dalam penanganan konflik.
Dukungan Kemanusiaan dan Harapan Keluarga Korban
Pihak keluarga korban yang berada di luar Papua berharap proses evakuasi dan identifikasi segera rampung agar mereka bisa memakamkan para korban dengan layak. Lembaga-lembaga kemanusiaan dan tokoh masyarakat juga mendesak pemerintah agar mempercepat proses pemulangan jenazah.
[Iklan Dauntogel]
🎉 PROMO MEGA BONUS 100% UNTUK MEMBER BARU!
Daftarkan diri Anda di Dauntogel sekarang dan nikmati pengalaman hiburan digital yang luar biasa.
🔥 Mainkan game 4D, 3D, 2D dengan aman, cepat, dan mudah!
Kunjungi kami di 👉 www.dauntogel.asia
Tanggapan Warga dan Tokoh Adat
Masyarakat Yahukimo merasa sangat prihatin dan was-was dengan situasi ini. Tokoh adat setempat meminta agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih serius terhadap keamanan di Papua, serta mempercepat pembangunan ekonomi agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam konflik.
"Kami ingin hidup damai, bisa bekerja tanpa takut ditembak atau dibunuh," ujar salah satu warga di Dekai.
Proses Hukum dan Pengejaran Pelaku
Aparat keamanan kini telah mengantongi identitas beberapa anggota KKB yang terlibat dalam penyerangan ini. TNI/Polri masih melakukan pengejaran, dan sejumlah pos penjagaan telah diperkuat di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah serangan susulan.
Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku akan ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
[Iklan Redmitoto]
🎁 BONUS MENARIK TIAP HARI DI REDMITOTO!
Main tiap hari? Dapat bonus tiap hari!
🎮 Ayo bergabung sekarang dan nikmati Bonus Rollingan + Hadiah Langsung di setiap permainan!
Daftar di sini 👉 www.redmitoto.site
Kesimpulan: Papua Masih Perlu Perlindungan Serius
Tragedi kemanusiaan yang kembali terjadi di Papua, khususnya di Yahukimo, mengingatkan kita bahwa wilayah ini masih menjadi titik rawan konflik yang perlu perhatian lebih besar dari semua pihak. Identifikasi jenazah dan evakuasi korban hanyalah langkah awal dari rangkaian penanganan yang lebih komprehensif.
Diperlukan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat sipil untuk menghentikan kekerasan dan membawa Papua menuju kedamaian yang sesungguhnya.
0 Komentar