 |
| Sepatu adidas Samba edisi Sumatra. (dok. adidas) |
Jakarta - Adidas kembali menghadirkan koleksi eksklusif yang mengangkat keindahan budaya Indonesia. Kali ini, brand asal Jerman tersebut mempersembahkan Island Series: SS25 Sumatra, sebuah edisi spesial yang terinspirasi dari pesona Pulau Sumatera. Koleksi ini menghadirkan siluet Samba yang populer dengan warna merah marun mewah, yang mencerminkan keindahan warna tenun ulos Batak.
Dalam siaran resminya, Adidas menjelaskan bahwa ulos tidak hanya menginspirasi palet warna sepatu ini, tetapi juga diaplikasikan pada desain tali sepatu untuk memberikan sentuhan lokal yang autentik. Selain itu, bagian lidah sepatu juga diberi emboss spesial bertuliskan "adidas Originals Sumatra", yang menjadikannya semakin istimewa.
Sepatu edisi khusus ini mulai tersedia di pasaran pada 1 April 2025, meski beberapa penggemar sneaker yang mencari koleksi ini di platform penjualan Adidas melaporkan bahwa stoknya masih dalam tahap distribusi. Setiap pembelian dari koleksi ini juga akan dilengkapi dengan sticker pack dan postcard eksklusif dari Island Series: SS25 SumatraPack.
Edisi Sumatra ini merupakan kelanjutan dari rangkaian koleksi Adidas yang sebelumnya telah merilis edisi Bali pada akhir 2024. Seri kepulauan ini hadir sebagai bentuk apresiasi Adidas terhadap kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia.
Untuk edisi Bali, Adidas menggandeng seniman lokal seperti Gusde Sidhi dan Putu Angga, yang menginterpretasikan filosofi dan kearifan lokal dalam bentuk desain unik. Koleksi ini menjadi bukti bahwa Adidas tidak hanya berinovasi dalam mode, tetapi juga turut melestarikan budaya dengan cara yang modern dan relevan.
Adidas Samba sendiri merupakan salah satu ikon fesyen yang telah bertahan selama lebih dari 50 tahun. Awalnya dirancang sebagai sepatu sepak bola untuk permukaan es pada tahun 1972, kini Samba telah menjadi sneaker favorit di berbagai belahan dunia. Popularitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terlihat dari banyaknya penggemar fesyen dan musisi yang mengenakan sepatu ini dalam berbagai kesempatan.
"Samba ini bisa kita lihat di mana-mana, dari jalanan hingga acara musik. Ini benar-benar fenomena global," ujar Izar dari komunitas Diehardadidasfan dalam acara adidas Block Party di Jakarta.
 |
| Sepatu adidas Samba edisi Bali. (dok. adidas) |
Selain itu, Fadel dari Indonesia Sneakers Team menyebut bahwa Samba bisa dipadukan dengan berbagai gaya, dari kasual hingga semi-formal. Sepatu ini kerap dikenakan dengan celana chino, jeans, atau bahkan rok untuk tampilan yang stylish dan effortless.
Kepopuleran Adidas Samba semakin melejit setelah beberapa tokoh ternama terlihat mengenakannya. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah ketika mantan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengenakan Adidas Samba saat diwawancarai di Downing Street, London. Namun, alih-alih mendapat pujian, penampilannya justru menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar fesyen.
Menurut Daily Mail, Sunak disebut-sebut berusaha tampil lebih kasual dan dekat dengan masyarakat dengan mengenakan sepatu tersebut. Namun, banyak yang merasa bahwa aksinya justru mencoreng citra eksklusif Samba, yang selama ini menjadi favorit di kalangan pecinta fesyen dan sneaker.
Terlepas dari perdebatan tersebut, Adidas terus berinovasi dengan menghadirkan koleksi yang menarik dan bermakna. Island Series: SS25 Sumatra menjadi salah satu bukti bagaimana sebuah brand global bisa mengapresiasi budaya lokal melalui desain yang elegan dan bernilai seni tinggi.
0 Komentar