![]() |
Kedatangan penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025). |
Jakarta – Setelah merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak pemudik memilih moda transportasi pesawat terbang untuk kembali ke Jakarta. Keputusan ini diambil untuk menghemat waktu perjalanan, mengingat padatnya arus balik yang sering kali menyebabkan kemacetan di jalur darat.
Salah satu pemudik, Ahmad Andrean (23) dari Palembang, mengaku lebih memilih pesawat dibandingkan bus untuk perjalanan balik tahun ini. “Tahun lalu saya naik bus, tapi karena di Bakauheni macet dan perjalanan terlalu panjang, akhirnya saya lebih memilih pesawat,” ujarnya saat ditemui di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (6/4).
Menurut Ahmad, perjalanan dengan pesawat jauh lebih singkat sehingga ia memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat sebelum kembali bekerja. “Saya balik sekarang pakai pesawat supaya bisa cepat sampai dan siap untuk masuk kerja Senin besok,” katanya. Selain itu, Ahmad juga membawa oleh-oleh khas Palembang seperti pempek dan kerupuk untuk teman-temannya di kantor.
Pilihan Moda Transportasi Pemudik: Efisiensi Waktu Lebih Diutamakan
Banyak pemudik yang mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat menggunakan moda transportasi darat. Ahmad sendiri mengaku pernah terjebak kemacetan selama dua hari dua malam dalam perjalanan bus ke Palembang pada mudik tahun lalu. Hal ini menjadi alasan utama ia memilih pesawat tahun ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wafiq Afifah (20), seorang mahasiswa asal Bogor yang lebih memilih pesawat saat mudik ke Pekanbaru, Riau. “Aku mudik ke Pekanbaru selama dua minggu, dan sekarang balik ke Bogor untuk persiapan masuk kuliah Selasa nanti,” ungkapnya.
Wafiq kembali ke Bogor dengan membawa satu koper, tas sandang, serta oleh-oleh khas Riau berupa makanan dan kue Lebaran untuk dirinya serta teman-temannya di kampus. “Aku bawa satu koper, satu tas sandang, dan satu tas isi makanan dari Riau buat bekal di kosan,” tambahnya.
Admintoto: Ingin hiburan seru setelah perjalanan mudik? Admintoto menawarkan pengalaman bermain digital yang aman dan inovatif dengan promo menarik! Cek sekarang!
Lonjakan Penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma
Hingga Minggu (6/4) pukul 11.00 WIB, Bandara Halim Perdanakusuma mencatat lebih dari 11.000 penumpang yang tiba dan berangkat melalui bandara tersebut. Jumlah penerbangan mencapai 80 kali dalam sehari, dengan rute utama dari dan ke Jakarta.
Kota-kota tujuan terbanyak dari Jakarta meliputi Surabaya, Denpasar, Palembang, Padang, dan Kualanamu. Lonjakan penumpang ini merupakan fenomena tahunan yang kerap terjadi setelah libur Lebaran, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia.
Dauntogel: Menanti perjalanan berikutnya? Coba keberuntungan Anda di Dauntogel dengan berbagai promo menarik! Mainkan sekarang dan raih hadiah spesial!
Pemudik Mengutamakan Kenyamanan dan Kecepatan
Keputusan menggunakan pesawat bagi sebagian pemudik didorong oleh keinginan untuk menghindari kemacetan panjang dan memastikan mereka tiba di tujuan dengan lebih cepat. Dibandingkan perjalanan darat yang bisa memakan waktu hingga dua hari, perjalanan udara hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja.
Selain itu, peningkatan infrastruktur dan layanan penerbangan juga menjadi faktor yang mendorong masyarakat untuk lebih memilih moda transportasi ini. Dengan banyaknya maskapai yang menawarkan harga tiket bersaing serta berbagai fasilitas tambahan, pemudik semakin tertarik untuk beralih ke transportasi udara.
Redmitoto: Setelah perjalanan panjang, saatnya bersantai dengan hiburan menarik! Redmitoto hadir dengan permainan seru dan hadiah menarik. Daftar sekarang dan nikmati keseruannya!
Dengan meningkatnya tren ini, diharapkan pemerintah dan operator bandara dapat terus meningkatkan layanan dan fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan pemudik, terutama saat arus balik Lebaran.
Kesimpulan
Pemudik semakin sadar akan pentingnya efisiensi waktu dan kenyamanan dalam perjalanan. Moda transportasi udara menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin kembali ke Jakarta dengan cepat dan tanpa hambatan berarti. Dengan semakin berkembangnya layanan penerbangan di Indonesia, tren ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Bagi Anda yang masih dalam perjalanan balik, pastikan memilih moda transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jadwal Anda. Selamat kembali beraktivitas dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!
0 Komentar